Ditemukan Ribuan Peluru Aktif
Tertimbun di Pekarangan Warga Karangpucung Cilacap
CILACAP, SATELITPOST-Ribuan peluru aktif ditemukan Saryadi (58) warga warga Dusun Kawung Carang, RT 1 RW 6 Desa Panawaren, Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap. Diduga ribuan peluru aktif itu terpendam di pekarangan warga setempat selama puluhan tahun.
Cerita penemuan peluru aktif itu berawal saat Saryadi bermimpi mendapatkan harta karun di kebun milik Sukirman yang berjarak lima kilometer dari rumahnya. Setelah mimpi itu, Saryadi penasaran. Pada pekan lalu, dia pun berusaha mencari harta karun tersebut dengan menyusuri lokasi yang ditunjukkan dalam mimpinya.
Tak tanggung-tanggung selama dua hari Saryadi menyisir lokasi yang diyakini memiliki harta karun itu. “Dua hari saya menyisir sekitar lokasi kebun milik Sukirman. Setelah mencari ke sejumlah tempat, ternyata saya hanya menemukan ribuan peluru yang tertimbun di dalam tanah,” ujarnya.
Saryadi yang kebingungan dengan penemuannya tersebut, kemudian melaporkan hal ini kepada Kepala Desa Panawaren, Hadi Winarto. Sang kades dan sejumlah warga kemudian mengecek ke lokasi. Karena tak mengetahui aktif tidaknya peluru tersebut, sang kepala desa pun berinisiatif melaporkan hal ini kepada polisi.
Usai mendapat laporan, petugas pun langsung diterjunkan ke lokasi. Petugas langsung mengumpulkan ribuan peluru tersebut untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Selain mengamankan peluru, sejumlah saksi mata yang mengetahui kejadian itu juga sudah dimintai keterangan.
Kapolres Cilacap AKBP Andry Triaspoetra SIK melalui Kasatreskrim AKP Malik Fahrin Husnul Aqif SH menjelaskan, dari hasil penyelidikan sementara, diketahui jika peluru yang ditemkan warga tersebut masih aktif. Peluru yang diduga sudah terpendam selama puluhan tahun tersebut, berjenis FN Kaliber 45 dan amunisi laras panjang jenis AK dan Mosser. “Ada dua ribu peluru yang masih aktif. Untuk kepentingan penyelidikan, peluru ini masih kita amankan di mapolres,” ujarnya, Selasa (24/6).
Tidak Terkait Teroris
Kasat Reskrim Polres Cilacap AKP Malik Fahrin Husnul Aqif SH mengatakan, sampai kemarin pihaknya tidak menemukan indikasi terkait terorisme dalam penemuan peluru aktif tersebut. Sebab, di sekitar daerah itu tidak terdeteksi adanya kegiatan berbau terorisme.
Hal ini diperkuat dengan penyelidikan oleh petugas yang diterjunkan untuk mencari informasi terkait adanya gerakan tertentu di daerah sekitar lokasi penemuan peluru tersebut. “Semuanya clear. Tidak ada kegaiatan yang mengarah ke terorisme,” katanya.
Dia juga mengatakan, belum mengetahui secara pasti sudah berapa lama peluru-peluru tersebut tersimpan di kebun itu. “Dugaan sementara, sepertinya sudah puluhan tahun peluru itu tertimbun tanah,” katanya.
Namun, pihak kepolisian, katanya, tetap membuka partisipasi masyarakat jika ada yang mengetahui informasi penting seputar kegiatan-kegiatan tertentu di daerah itu. “Jika ada yang mengetahui informasi, kita minta segera melapor ke petugas agar bisa segera diambil tindakan,” katanya. (amron)
http://satelitnews.co/ditemukan-ribuan-peluru-aktif/
